Sejarah Awal Mula Seni Sulap

      Sulap merupakan suatu seni pertunjukan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia dibalik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain.


Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan "kelihaian" tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu sulap dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan baik.

Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada orang yang menyamakan sulap dengan sihir/mistik. Sulap dianggap sebagai satu kekuatan supranatural karena disesatkan oleh beberapa pesulap yang hanya memikirkan popularitas dan uang saja. Pesulap yang sejati tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai kekuatan sihir.


   Bukti-bukti dokumen tertua yang memberi kesan suatu pertunjukan sulap ditemukan pada lembaran Papyrus, ditulis pada sekitar 1700 tahun sebelum Masehi, yang menceritakan suatu kisah yang terjadi pada sekitar 2600 tahun sebelum Masehi. Dedi, seorang pesulap Mesir di panggil untuk menghibur Raja Cheops. Salah satu dari trick yang ditunjukannya adalah memotong kepala seekor hewan dan mengembalikannya dalam keadaan hidup tanpa terluka sama sekali. Oleh Sang Raja, Dedi diminta untuk mengulang tricknya dengan menggunakan narapidana atau tahanan. Dedi menolaknya dan membuat Raja kecewa, namun dia mengulang kembali trick tersebut dengan menggunakan seekor sapi jantan sebagai gantinya.


Cups and Balls
 

http://www.wga.hu/detail/b/bosch/1early/11magici.jpgCups and balls atau cangkir dan bola juga sering dianggap sebagai salah satu trick sulap yang tertua. Egyptologists atau antropologis tentang Mesir telah mencatat lukisan di sebuah dinding kuburan Mesir tua di Beni Hasan yang berumur antara 2500 ? 2200 tahun sebelum Masehi. Lukisan tersebut menggambarkan dua orang yang sedang bermain dengan empat buah cangkir. Walaupun gambaran tersebut tidak dapat dipastikan sebagai suatu permainan sulap, namun cups and balls merupakan trick yang sangat tua dan masih popular hingga saat ini. Banyak variasi dari trick tersebut, Tetapi efek dasarnya adalah bola dapat berpindah secara ajaib dari satu cangkir ke cangkir lainnya, muncul dan lenyap sesuai keinginan si pesulap. Trick tersebut sering diakhiri secara mengejutkan dengan keluarnya benda2 yang besar dari bawah cangkir tersebut, kadang- kadang berupa anak ayam atau seekor tikus. Pangeran Charles menjadi anggota dari suatu perkumpulan magicians yang bernama Magic Circle di London pada tahun 1975 setelah mengunjungi perkumpulan itu dan dipertunjukan trick klasik tersebut.Isaac Fawkes

Sejak abad ke delapan belas sulap menjadi suatu bentuk pertunjukan yang sangat popular. Isaac Fawkes (1675-1731) merupakan seorang yang berjasa dalam membangkitkan minat dan mempopulerkan sulap di Inggris. Dia bermain pada suatu Pekan raya yang besar dan menarik kumpulan banyak orang untuk melihat trick -tricknya yang menakjubkan, banyak yang percaya bahwa prinsip dari alat-alatnya yang spektakuler tersebut telah melampaui jamannya pada saat itu. Salah satu dari alatnya yang ajaib adalah sebuah pohon apel yang tumbuh dan mekar bahkan menghasilkan buah dalam waktu hanya kurang dari satu menit. Dia menjadi sangat terkenal dan menjadi kaya raya hingga kematiannya.

Giuseppe Pinetti (1750 -1800)

lahir di Italy, merupakan sosok lain yang sangat penting dalam sejarah sulap. Diinspirasikan oleh kesuksesan Isaac Fawkes, dia juga mempertunjukan alat alat yang ajaib dan menakjubkan. Dimanapun ia tampil selalu memperoleh kesuksesan yang luar biasa. Bahkan karena ketenarannya ia sering diminta tampil untuk keluarga kerajaan. Pada tahun 1783, selagi ia megadakan pertunjukan di Paris, Henri Decremps, seorang ahli hukum di Paris yang juga seorang pesulap amatir, membongkar metode sulap Pinetti dalam sebuah buku. Ironisnya hal tersebut justru menjadikan ketenaran Pinetti menyebar dan bahkan lebih popular dari sebelumnya. Pada tahun 1784 dia mengadakan pertunjukan di Haymarket Theatre London, suatu event yang sangat penting karena merupakan awal perpindahan seni sulap dari jalanan dan Pekan raya kedalam theatre. Menjadikan inspirasi bagi semua pesulap generasi berikutnya


John Henry Anderson (1814 -1874)

adalah pesulap dari Skotlandia, sering disebut sebagai ?The Wizard of the North?. Dia sangat sukses menembus seluruh Eropa, Amerika dan Australia. Bahkan lebih dahulu dari Harry Houdini, pesulap yang paling terkenal dalam publikasi. Anderson dikenal dengan alat-alatnya yang sangat besar, yang banyak terbuat dari perak solid. Dia sempat menjadi kaya yang pada akhirnya kehilangan kekayaannya setelah beberapa theatre tempat ia melakukan pertunjukan habis terbakar dan menjadikan dia bangkrut.Sejak saat itu masyarakat telah mengenal sulap sebagai suatu bentuk seni pertunjukan. Kepopuleran dunia sulap berlanjut hingga keabad berikutnya bahkan banyak bermunculan pesulap – pesulap hebat yang mempertunjukan keahliannya di hadapan penonton yang yang lebih banyak jumlahnya. Pada masa tersebut sebelum adanya pertunjukan filem dan televisi, sulap merupakan salah satu bentuk pertunjukan hidup yang sangat popular dan membangkitkan antusias masyarakat dimanapun mereka mengadakan pertunjukan.

sumber : http://blackjademagic.blogspot.com/2007/09/sejarah-sulap-dunia.html