Sejarah Awal Mula Seni Sulap

Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan "kelihaian" tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu sulap dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan baik.
Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada orang yang menyamakan sulap dengan sihir/mistik. Sulap dianggap sebagai satu kekuatan supranatural karena disesatkan oleh beberapa pesulap yang hanya memikirkan popularitas dan uang saja. Pesulap yang sejati tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai kekuatan sihir.
Bukti-bukti dokumen tertua yang memberi kesan suatu pertunjukan sulap ditemukan pada lembaran Papyrus, ditulis pada sekitar 1700 tahun sebelum Masehi, yang menceritakan suatu kisah yang terjadi pada sekitar 2600 tahun sebelum Masehi. Dedi, seorang pesulap Mesir di panggil untuk menghibur Raja Cheops. Salah satu dari trick yang ditunjukannya adalah memotong kepala seekor hewan dan mengembalikannya dalam keadaan hidup tanpa terluka sama sekali. Oleh Sang Raja, Dedi diminta untuk mengulang tricknya dengan menggunakan narapidana atau tahanan. Dedi menolaknya dan membuat Raja kecewa, namun dia mengulang kembali trick tersebut dengan menggunakan seekor sapi jantan sebagai gantinya.
Cups and Balls
Sejak abad ke delapan belas sulap menjadi suatu bentuk pertunjukan yang sangat popular. Isaac Fawkes (1675-1731) merupakan seorang yang berjasa dalam membangkitkan minat dan mempopulerkan sulap di Inggris. Dia bermain pada suatu Pekan raya yang besar dan menarik kumpulan banyak orang untuk melihat trick -tricknya yang menakjubkan, banyak yang percaya bahwa prinsip dari alat-alatnya yang spektakuler tersebut telah melampaui jamannya pada saat itu. Salah satu dari alatnya yang ajaib adalah sebuah pohon apel yang tumbuh dan mekar bahkan menghasilkan buah dalam waktu hanya kurang dari satu menit. Dia menjadi sangat terkenal dan menjadi kaya raya hingga kematiannya.
Giuseppe Pinetti (1750 -1800)
lahir di Italy, merupakan sosok lain yang sangat penting dalam sejarah sulap. Diinspirasikan oleh kesuksesan Isaac Fawkes, dia juga mempertunjukan alat alat yang ajaib dan menakjubkan. Dimanapun ia tampil selalu memperoleh kesuksesan yang luar biasa. Bahkan karena ketenarannya ia sering diminta tampil untuk keluarga kerajaan. Pada tahun 1783, selagi ia megadakan pertunjukan di Paris, Henri Decremps, seorang ahli hukum di Paris yang juga seorang pesulap amatir, membongkar metode sulap Pinetti dalam sebuah buku. Ironisnya hal tersebut justru menjadikan ketenaran Pinetti menyebar dan bahkan lebih popular dari sebelumnya. Pada tahun 1784 dia mengadakan pertunjukan di Haymarket Theatre London, suatu event yang sangat penting karena merupakan awal perpindahan seni sulap dari jalanan dan Pekan raya kedalam theatre. Menjadikan inspirasi bagi semua pesulap generasi berikutnya
John Henry Anderson (1814 -1874)
adalah pesulap dari Skotlandia, sering disebut sebagai ?The Wizard of the North?. Dia sangat sukses menembus seluruh Eropa, Amerika dan Australia. Bahkan lebih dahulu dari Harry Houdini, pesulap yang paling terkenal dalam publikasi. Anderson dikenal dengan alat-alatnya yang sangat besar, yang banyak terbuat dari perak solid. Dia sempat menjadi kaya yang pada akhirnya kehilangan kekayaannya setelah beberapa theatre tempat ia melakukan pertunjukan habis terbakar dan menjadikan dia bangkrut.Sejak saat itu masyarakat telah mengenal sulap sebagai suatu bentuk seni pertunjukan. Kepopuleran dunia sulap berlanjut hingga keabad berikutnya bahkan banyak bermunculan pesulap – pesulap hebat yang mempertunjukan keahliannya di hadapan penonton yang yang lebih banyak jumlahnya. Pada masa tersebut sebelum adanya pertunjukan filem dan televisi, sulap merupakan salah satu bentuk pertunjukan hidup yang sangat popular dan membangkitkan antusias masyarakat dimanapun mereka mengadakan pertunjukan.
sumber : http://blackjademagic.blogspot.com/2007/09/sejarah-sulap-dunia.html