Kategory Sulap
Kategory Sulap1. Sulap yang dapat ditonton dari jarak dekat (Close Up Magic). Bentuk sulap jarak dekat ini yang tampak paling hidup dan dapat dilakukan di mana saja. Pesulap yang memainkannya seolah-olah tidak ada batas atau jarak sudut pandang dengan penontonnya. Sulap yang dimainkan disini adalah teknik sulap dengan menggunakan alat-alat yang sederhana seperti: sapu tangan, uang kertas maupun coin, pensil, rokok, kartu, buku, kertas, dll;
2. Sulap untuk Konsumsi Panggung (Stage/Parlor); Adalah sulap pada acara-acara tertentu atau acara-acara besar dan dilakukan di panggung atau di ruangan khusus. Sulap seperti ini mempunyai jumlah penonton yang lebih banyak. Efek yang dihasilkan lebih besar dari Close Up Magic. Pada umumnya menggunakan alat-alat sulap yang cukup besar agar jelas terlihat oleh penonton. Dan dengan menggunakan peralatan dan teknologi canggih, maka pesulap dapat menampilkan ilusi yang besar dan hebat.
3. Sulap Jalanan (Street Magic), cabang sulap ini agak baru diperkenalkan, ini merupakan cabang sulap modern, dimana pesulap biasa perform dengan orang yang dia temui secara langsung di jalanan dan bukan merupakan penonton yang memang sebelumnya ingin melihat pertunjukan sulap, sulap ini pertama kali di kenalkan oleh David Bline pada tahun 1997.
Sulap juga punya aliran tersendiri ada beberapa Aliran Dalam sulap, diantara yaitu :
Adalah sulap yang dilakukan dengan jarak yang sangat dekat. Harus pintar-pintar menyembunyikan kecepatan tangannya dengan baik agar rahasia sulap tidak terungkap.Digemari karena tidak memerlukan alat yang besar, melainkan menggunakan alat-alat sehari-hari yang mudah didapat
Pesulap yang terkenal dalam bidang ini: Dai Vernon, Doug Henning, Michael Ammar, James Brown.
2. Illusionist Adalah aliran sulap yang menciptakan ilusi yang terlihat tidak mungkin dilakukan. Biasanya menggunakan banyak alat yang besar. Pesulap yang terkenal dalam bidang ini: Lance Burton, David Copperfield, Derren Brown, Criss Angel, Harry Blackstone Sr. Harry Blackstone Jr., Demian Aditya, Ferditya Nugraha.
3. Cardician
Adalah pesulap yang menggunakan kartu untuk pertunjukannya. Alat pelengkapnya misalnya spidol dll. untuk menandatangani kartu. Pesulap yang terkenal dalam bidang ini: Criss Angel, Michael Ammar, Jay Sankey, Jeff McBride, David Blaine, Ed Marlo(Edward Malkowski), Cardini (Richard Pitchford), Dai Vernon, Abu Marlo, Faro, Lance Burton.
4. Mentalism
Adalah aliran sulap yang mungkin tidak a sing di Indonesia. Yaitu sulap yang seolah-olah menggunakan kekuatan pikiran. Trik2nya seperti Mind Reading, Telekinesis, Prediction, Clairvoyance, dan ESP/ Extra Sensory Perception. Pesulap yang terkenal dalam bidang ini: Deddy Corbuzier, Criss Angel, Max Maven, Derren Brown, Uri Geller, Richard Osterlind, Derren Brown.
5. Mathemagic
Adalah sulap yang memperlihatkan seolah-olah memiliki kemampuan matematika/ hitungan yang sangat pintar dan cepat.Di Indonesia sulap seperti ini bisa diperlihatkan di pertunjukan Joe Sandy yang terkenal dengan magic Squarenya. Pesulap yang terkenal dalam bidang ini: Joe Sandy, Arthur Benjamin, Martin Gardner.
6. Bizarre
Adalah sulap yang menggunakan cerita yang menyentuh atau seperti berhubungan dengan alam roh dan sebagainya. Kekuatan sulap ini terletak pada ceritanya.
Pesulap yang terkenal dalam bidang ini: Criss Angel, Brian Brushwood
7. Ventriloquism
adalah suara perut atau membuat boneka seolah-olah hidup.
pesulap yang terkenal di bidang ini: Mr. Robbin, Jeff Dunham, Paul Winchell, Charlie McCarthy, Edgar Bergen, Terry Fator, Dan Horn
8. Pick Pocket
Adalah sulap mengambil / mencuri barang penonton dengan tujuan hiburan dan setelah itu dikembalikan barangnya seperti copet.
Pesulap yang terkenal dalam bidang ini: Bow Vernon, Eddie Joseph, James Freedman, James Harrison.
9. Escapology Escape Magic adalah aliran sulap yang berhubungan dengan meloloskan diri. Aliran ini biasanya lebih menggunakan teknik murni daripada trik, sehingga resikonya benar-benar membahayakan. Pesulap yang terkenal dalam bidang ini: Harry Houdini, Criss Angel, Lance Burton, Edo Shadow, dan Oge Arthemus.